Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) mengeluarkan ultimatum kepada penyelenggara Private Electronic System (PSE) yang tidak terdaftar. Roblox, LinkedIn, Steam, Amazon, Alibaba, Epic Games, dan Dota terancam oleh larangan Kominfo.
Semuel Abrijani Pangerapan, Sekretaris Jenderal Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengatakan Google dan tiga layanan lainnya sedang dalam proses mendaftarkan PSE swasta untuk domain pribadi Kominfo.
Semuel mengatakan pada konferensi pers virtual, Kamis (21 Juli 2022): .”
Dalam kasus yang sama, Semuel telah memperingatkan Kominfo untuk segera mendaftar ke PSE yang beroperasi di Indonesia namun belum terdaftar di PSE Private Scope. Peringatan ini untuk platform digital yang termasuk dalam daftar 100 Lalu Lintas Teratas.
Semuel berkata, “Pertama, kami fokus pada 100 lalu lintas teratas. Beberapa dari 100 lalu lintas teratas tidak terdaftar.”
1. Roblox 2. Opera 3. LinkedIn 4. PayPal 5. Amazon 6. Alibaba 7. Yahoo 8. Bing 9. Steam 10. Dota 11. Epic Games 12. Battlenet 13. Origin 14. Counter-Strike
Registrasi Private Scope PSE mulai hari ini sampai dengan 5 hari kerja atau lebih tepatnya Rabu 23:59 WIB.
“Kami sedang menyiapkan surat bagi yang belum mendaftar seperti tersebut di atas,” ujarnya. Kami sedang menyiapkan surat peringatan untuk segera diselesaikan. Jika tidak, proses pemblokiran akan dimulai.”
Registrasi domain privat PSE diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik dan Tata Niaga dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Swasta (PSE).
Dalam peraturan di atas disebutkan bahwa Kominfo telah menetapkan PSE Private Scope, dalam dan luar negeri, dengan batas waktu pendaftaran hingga 20 Juli 2022. (*koranpangkep.co.id)
