Makam merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi setiap manusia. Dalam berbagai budaya dan kepercayaan, makam memiliki karakteristik dan tradisi yang berbeda-beda. Dalam Islam, pemakaman memiliki aturan dan tata cara tertentu yang membedakannya dari makam jenis lainnya. Berikut adalah 5 perbedaan makam Islam dibandingkan dengan makam jenis lainnya yang dapat ditemui di berbagai budaya dan kepercayaan.
1. Arah Kiblat
Salah satu perbedaan utama antara makam Islam dan makam jenis lainnya adalah arah kiblat. Dalam Islam, arah kiblat adalah ke arah Ka’bah di Makkah, Arab Saudi. Oleh karena itu, makam Islam selalu diarahkan ke arah Ka’bah. Hal ini merupakan simbol dari ketaatan dan penghormatan kepada Allah SWT, serta menegaskan identitas agama dari yang telah meninggal dunia.
2. Tata Cara Pemakaman
Tata cara pemakaman juga menjadi perbedaan yang signifikan antara makam Islam dengan makam jenis lainnya. Dalam Islam, proses pemakaman meliputi mandi mayat (gusl), mengkafani, dan shalat jenazah sebelum jenazah dimakamkan. Ini merupakan bagian dari tata cara yang diatur secara agama untuk memastikan penghormatan terakhir yang layak bagi yang telah meninggal.
3. Sederhana dan Tanpa Hiasan
Makam Islam umumnya sederhana dan tanpa hiasan berlebihan. Ini sesuai dengan prinsip kesederhanaan yang diajarkan dalam Islam. Makam ditandai dengan batu nisan yang sederhana dan biasanya hanya mencantumkan nama, tanggal lahir, dan tanggal wafat. Hal ini berbeda dengan makam jenis lainnya yang mungkin dihias atau dihiasi dengan berbagai simbol dan ornamen.
4. Konservasi Lahan Makam
Dalam Islam, lahan makam dianggap sebagai milik umum dan digunakan secara bergantian oleh masyarakat Muslim. Oleh karena itu, lahan makam tidak boleh dimiliki secara pribadi atau diperuntukkan untuk satu keluarga tertentu. Hal ini bertujuan untuk mencegah monopoli lahan makam dan memastikan ketersediaan tempat pemakaman bagi seluruh umat Muslim.
5. Pemeliharaan dan Perawatan Makam
Perawatan makam dalam Islam dianggap sebagai salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan. Keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diharapkan untuk secara rutin membersihkan dan merawat makam yang telah meninggal. Hal ini mencakup membersihkan batu nisan, menyirami tanaman di sekitar makam, dan melakukan doa-doa untuk yang telah meninggal. Perawatan ini dianggap sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap yang telah meninggal.
Kesimpulan
Meskipun setiap budaya dan kepercayaan memiliki tradisi dan tata cara pemakaman yang berbeda-beda, makam Islam memiliki ciri khas yang membedakannya dari makam jenis lainnya. Dengan memperhatikan arah kiblat, tata cara pemakaman, kesederhanaan, konservasi lahan makam, dan pemeliharaan yang dilakukan oleh umat Islam, makam Islam menjadi simbol dari penghormatan, kesederhanaan, dan ketaatan kepada ajaran agama. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menghargai keberagaman budaya dan kepercayaan serta meningkatkan penghargaan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi pemakaman.
Jika Anda berencana ingin memakamkan keluarga atau orang tua kelak di tempat yang tepat seperti kawasan taman pemakaman islam, Al-Azhar merupakan pilihan tepat karena Harga al azhar memorial garden bersaing dengan tempat lainnya.