Viral Video Ibu Siksa Anak Di Lampung, Korban Sesak Nafas, Pelaku Marah Ke Suami

News36 Views

Video klip seorang ibu yang menyiksa anaknya menjadi viral di media sosial.

Kecelakaan itu dilaporkan terjadi di Kabupaten Lampung, utara Lampung.

Pelaku marah kepada suaminya dan berniat menganiaya anak tersebut.

Setelah video anak yang disiksa menjadi viral, wanita itu ditangkap oleh pihak berwenang.

Mengutip Kompas.com, ada tiga video berdurasi hingga 26 detik.

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita sedang menyiksa seorang anak kecil.

Dalam salah satu video, terlihat seorang wanita menginjak dada bayi sehingga sulit bernapas.

Dalam video lain, wanita itu menggambarkan seorang anak yang tergantung di tempat tidur dengan kain.

Bocah itu tampak seperti sedang menangis dan jatuh di tempat tidur.

Suara seorang wanita juga terdengar menjelaskan alasan penghinaan dan penyiksaan terhadap anak-anak.

kata wanita itu. “Hei, ayah yang kejam suka selingkuh. Jangan pikirkan anak yang sudah mati! Lihat, jangan membuatku gila!”

Polisi menangkapnya.

Belakangan diketahui identitas wanita tersebut adalah seorang LFN, warga Kecamatan Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara.

Saat video penyiksaan menyebar, polisi langsung mengambil tindakan dan menangkap pelaku.

Pada Rabu malam, 9 Juli 2022, Kapolres Lampung Utara AK Kurniawan Ismail mengatakan “Ya, Polisi Kemuning Phuket sudah mengamankannya.”

marah pada suaminya

Menurut Tribun Lampung, alasan pelaku menyiksa anak-anaknya karena marah kepada suaminya.

Pasalnya, hingga saat ini suaminya tidak pernah menafkahi keluarga.

Pada Kamis, 9 Oktober 2022 (9 Oktober 2022), AKP Eko Rende, Kepala Bareskrim Polres Lampung Utara, mengatakan: “Video itu dikirim ke suaminya dengan tujuan untuk memberi nafkah kepada tersangka. ” .

Namun, pihaknya masih mendalami motif pelaku.

Sementara itu, Komisaris Distrik Buckmoning Hendry Dunant akan mencari solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi warga.

Baca Juga  Fitur Premium Baru CarX Street Mod Apk Free Download Asli

“Anak miskin yang masih bayi masih membutuhkan ibu. Ini yang bisa kita carikan solusi secepatnya,” jelasnya.