Twitter menambahkan tanda centang “resmi” baru untuk pengguna yang berlangganan Twitter Blue seharga $8/bulan (INR 125.532). Namun, tanda centang berbeda dengan centang biru atau akun terverifikasi.
Tanda centang biru untuk akun terverifikasi ada di sebelah nama pengguna, sedangkan tanda centang baru “resmi” tersedia untuk Anda dan hanya muncul di halaman profil dan garis waktu Anda.
Untuk mendapatkan tag “resmi” baru ini, pengguna tidak perlu melalui proses autentikasi apa pun, mereka hanya perlu membayar/berlangganan Twitter Blue yang baru.
Informasi ini disampaikan langsung kepada Product Manager Twitter Esther Crawford pada Rabu (9/11-2022) melalui akun Twitter miliknya @esthercrawford. Dilansir dari www.kultural.id
Crawford “Anda bertanya bagaimana membedakan pelanggan Twitter Blue (berbayar) dari akun terverifikasi dan terverifikasi resmi. Jadi, kami memperkenalkan penunjukan ‘resmi’ ketika akun tertentu diluncurkan.” kata Crawford.
Banyak orang bertanya bagaimana membedakan antara pelanggan TwitterBlue dengan tanda centang biru dan akun yang diverifikasi sebagai akun resmi. Oleh karena itu, saat peluncuran, kami memberikan label “resmi” untuk mengidentifikasi akun Anda. pic.twitter.com/0p2Ae5nWpO
Crawford menegaskan bahwa mereka yang menerima label “resmi” adalah akun seperti pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, media populer, penerbit, dan banyak tokoh masyarakat.
Salah satu YouTuber paling populer, Marquis Brownlee, juga menggunakan MKBHD untuk berbagi pengalaman dan kisahnya tentang menandai akun Twitter pribadinya “resmi”.
Karena Marques adalah pelanggan berbayar Twitter Blue, dia akan melihat dua tanda centang biru di akun profilnya secara bersamaan.
Namun, setelah beberapa jam dia kembali memperbarui sebutan “resmi” untuk menghilang.
CEO baru Twitter, Elon Musk, menanggapi tweet Marquez: “Saya baru saja membunuhnya.” Ini berarti Musk menghapus tag dari Twitter.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, nama yang baru diperkenalkan tiba-tiba menghilang dari beberapa akun “resmi” yang dinilai sebelumnya.
Ambiguitas fitur whatsapp aero tampaknya menunjukkan bahwa perusahaan masih menjalankan beberapa tes. Oleh karena itu, setiap fitur atau hal baru yang muncul masih bersifat sementara dan belum resmi.
Pernyataan di atas juga sejalan dengan tweet Musk bahwa dia akan melakukan banyak hal “aneh” “bodoh” dalam waktu dekat.
Musk menulis di akun Twitter-nya (elonmusk) bahwa “Perlu dicatat bahwa Twitter akan melakukan banyak ‘stup’ dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan mempertahankan apa yang terukur dan mengganti apa yang tidak terukur.” dia menulis.
Fungsi Label ‘Resmi’
Menurut laporan Tech Crunch, Kamis (10/11/2022), tag “resmi” digunakan untuk mengidentifikasi akun resmi milik kategori pemerintah, media arus utama, dan berbagai tokoh masyarakat.
Tag ini ditambahkan untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan peniruan identitas/penipuan di akun palsu. Dengan demikian, identitas akun resmi dan akun asli dapat terjaga dengan baik.
Saat ini, fitur ini hanya tersedia untuk perangkat iOS dan tidak tersedia di negara tertentu seperti AS (AS), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.
Keberadaan tanda “Offcial” juga menarik banyak perhatian dan menjadi topik pembicaraan yang sangat ramai di banyak negara. Ini karena ketika Twitter Blue baru-baru ini diluncurkan, perusahaan menemukan potensi jebakan dari layanan berbayar.
Misalnya, paket berlangganan biru memungkinkan pengguna menerima centang biru tanpa verifikasi identitas atau peninjauan lebih lanjut atas akun terdaftar mereka.
Jadi, seperti yang dikompilasi oleh KompasTekno dari Tech Crunch, perusahaan tampaknya menunda peluncuran Blue hingga pemilihan AS selesai untuk menghindari masalah dengan penyebaran informasi yang salah atau berita palsu lainnya.
