Sejak pandemi Covid-19 melanda di awal tahun 2020, banyak sektor bisnis yang harus beradaptasi dengan persyaratan physical distancing yang ketat.
Akibatnya, banyak sektor bisnis yang terkena imbasnya. Salah satu sektor tersebut adalah industri katering dan restoran.
Seperti bisnis yang bertransformasi digital lainnya, perusahaan kuliner perlu memahami konsep digitalisasi.
Padahal, digitalisasi adalah salah satu cara paling efektif untuk membuat bisnis kuliner Anda lebih produktif dan membantu bisnis Anda berkembang.
Hal inilah yang coba ditawarkan oleh PT Essence Solusi Buana (ESB) kepada pelanggannya, khususnya para pengusaha kuliner.
Digitalisasi dapat membuat operasional bisnis restoran atau catering Anda menjadi lebih efektif dan efisien.
Tentunya hal ini juga perlu didukung oleh software manajemen tugas yang terintegrasi dan dapat dioperasikan di berbagai perangkat dan platform.
ESB menyediakan teknologi perangkat lunak terintegrasi untuk operasional bisnis kuliner makanan dan minuman, terutama di restoran, cloud kitchen, kios makanan, dan hotel.
Teknologi ESB memiliki ekosistem mulai dari berbagai jenis proses pemesanan, pembayaran kasir, pendaftaran pesanan, pembelian, program loyalitas, sistem reservasi.
Melansir dari balitekdas.id pada Minggu, 2 Mei 2023 (2 Mei 2023), Founder dan CEO ESB Gunawan mengatakan, “Untuk melengkapi ekosistem digital, perusahaan telah meluncurkan fitur terbarunya, Ayomakan!”
Mari makan! Ini adalah platform digital berbasis situs web yang dipandang sebagai solusi untuk tujuan ganda katering dan masyarakat umum.
Pemilik bisnis dapat dengan mudah mengintegrasikan ESB POS dengan Ayomakan! Untuk meningkatkan eksposur merek.
“Konsumen lebih mudah memesan bahkan membayar,” jelas Gunawan.
Di sisi konsumen, mereka mendapatkan solusi mudah untuk memilih masakan yang ingin mereka jelajahi. Pelanggan dapat memesan pengiriman dan penjemputan untuk reservasi mereka.
“Terlebih lagi, konsumen dapat mencari referensi restoran, mendapatkan petunjuk arah dan melihat review melalui Ayomakan!” ungkapnya.
“Platform teknologi gb whatsapp menyediakan solusi komprehensif berbasis cloud yang membantu perusahaan kuliner mengurangi biaya operasional, mengelola operasional restoran, dan meningkatkan pesanan online,” kata Gunawan.
Selain itu, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 Jawa Barat menempati peringkat kedua dengan total 1.414 penyedia makanan dan minuman.
Pada tahun 2022, Kemenperin mencatatkan peningkatan sebesar 3,68% dari pertumbuhan sektor industri makanan dan catering.
Angka ini naik dari tahun 2021 yang hanya sebesar 2,95%.
Berdasarkan data di atas, ESB berniat untuk berpartisipasi dalam Bandung International Food and Hotel Show (BIFHEX) 2023 yang diadakan di Grand Ballroom Sudirman Bandung untuk berkontribusi pada revitalisasi ekonomi wilayah Jawa Barat.
Acara ini adalah tempat yang tepat bagi ESB untuk memamerkan produk mereka.
Sama seperti ESB POS, ini adalah aplikasi kasir online Windows/Linux yang terintegrasi dengan seluruh ekosistem ESB di toko.
“ESB melihat potensi bisnis kuliner di Bandung dan ingin membantu lebih banyak pengusaha kuliner memanfaatkan ekosistem ESB yang terintegrasi dengan mulus untuk meningkatkan bisnis mereka,” pungkas Gunawan.
Sejak tahun 2018 hingga saat ini, ESB telah bermitra dengan kurang lebih 8.000 merchant yang terintegrasi dengan ekosistem ESB.
Pedagang ini tersebar di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Solo, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Bali.
