Manajemen Angkutan Lebaran Terpadu
Abstract
Manajemen angkutan Lebaran atau Idul Fitri selalu dihadapkan pada persoalan yang sama, tingginya pengguna jalan dalam waktu yang hampir bersamaan bahkan secara serempak menuju beberapa tempat tujuan. Hal tersebut berakibat pada kepadatan, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna jalan. Penelitian kualitatif ini dilakukan secara deskriptif melalui metode analisis isi dengan teori efektivitas dan teori manajemen transportasi. Hasil yang diperoleh terjadi distorsi pada praktik yang terjadi selama ini, baik dari sisi manajemen transportasi maupun dari sisi kepentingan publik yang terkait dengan pelanggaran hak-hak konsumen pengguna angkutan umum, di antaranya pelanggaran tarif batas atas oleh operator.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL MANAJEMEN TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Manajemen Tranportasi (STMT) Trisakti Jakarta.
Jl IPN No.2 Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur 13420.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.